Wednesday, July 4, 2018

TERBUKTI AMPUH!!! Cara Menambah Tinggi Badan Secara Alami mulai dari Olahraga sampai Pola kebiasaan



Assalamualaikum Wr. Wb. Hello guys, mempunyai tubuh tinggi merupakan impian semua orang, entah itu dari kalangan pria maupun wanita. Sebenarnya banyak cara lohh, mulai dari olahraga sampai kebiasaan tidur  tanpa kita sadari dapat membantu meninggikan badan. Btw, yang mimin maksud posisi tidur lohh bukan kebiasaan tidur setelah makan, itu mah buat badan semakin melar, wkwkwk:v
Setelah mimin amati, banyak perasaan yang timbul diantaranya perasaan kurangnya percaya diri dengan tubuh pendek, ataupun perasaan jengkel ketika susahnya menemukan ukuran baju yang pas:v ujung ujungnya harus datang ke penjahit untuk memotong atau melipat bagian bawah celana agar tidak kepanjangan. Ahh itu kuno cyinn…
Banyak orang yang melakukan berbagai macam cara agar tubuh cepat tinggi, dengan mengkonsumsi susu atau suplemen peninggi badan, atau juga olahraga yang dilakukan secara berlebihan. Lalu bagaimana sih cara alami untuk menambah tinggi badan tanpa harus operasi? Yuk simak aja penjelasannya.
     1.    OLAHRAGA
          a.    Dengan bergelantungan pull-up dan chin-up.


Latihan ini bukan sekedar efisien untuk meninggikan badan saja, tetapi berguna untuk mengencangkan lengan, paha serta membuat otot perut. Waktu mengangkat badan ke atas tulang punggung serta tulang kaki bakal terangsang hingga badan semakin lebih tinggi. Langkah lakukan latihan ini lewat cara yang benar yaitu di bawah ini:
·         Lakukan pemanasan terlebih dulu, bakal begitu beresiko bila latihan ini tak dikerjakan pemanasan. Argumennya yaitu bila latihan ini tak memakai pemanasan tangan bakal gampang kram, nyeri sendi serta malah menyebabkan cidera.
·         Berdirilah dibawah papan besi di mana papan besi itu mempunyai ketinggian optimal 2, 5 cm. Upayakan anda pilih papan besi yang dapat anda jangkau memakai tangan anda.
·         Genggam tiang besi itu terlebih tiang besi yang sisi atas.
·         Sesudah menggenggam dengan erat sisi atas tiang besi itu, angkatlah badan anda ke atas tiang besi itu lalu tahanlah posisi itu sepanjang sebagian detik lalu turunkan badan anda ke bawah kembali. Lakukan latihan ini mesti teratur. Dalam satu hari anda dapat lakukan latihan ini sejumlah satu s/d dua set banyak.
      b.    Stretching
Stretching atau peregangan merupakan latihan fisik mudah agar otot menjadi lemas dan nyaman. Hal ini biasa dilakukan sebelum dan sesudah berolahraga. Peregangan yang dilakukan setelah bangun dari tidur juga merupakan salah satu cara menambah tinggi badan dalam 1 minggu yang efektif. Lakukan peregangan secara berurutan mulai dari tubuh bagian atas ke tubuh bagian bawah. Jangan lakukan peregangan secara acak (atas - bawah - atas - bawah). Melakukan peregangan secara acak akan menyebabkan peredaran darah tidak teratur dan dapat menyebabkan mual dan pusing.
     c.    Berenang
Berenang dipercaya sebagai cara menambah tinggi badan dengan cepat secara alami. Hal ini dikarenakan berenang melatih semua otot-otot tubuh sehingga membantu pertumbuhan tinggi Anda. Dengan berenang, hormon-hormon pertumbuhan akan terpicu untuk terus berproduksi. Berenanglah minimal sekali dalam seminggu.
     d.    Menendang
Menendang yang dimaksudkan di sini adalah menendang sebagai bentuk olahraga bukan menendang teman Anda. Menendang akan membuat otot serta tulung Anda merasakan sensai ditarik sehingga akan merangsang pertumbuhan tulang kaki agar lebih panjang dan tentu saja menjadi lebih tinggi. Yang perlu Anda lakukan hanyalah melakukan gerakan menendang ke depan secara bergantian kaki kanan dan kiri. Atau bisa Anda mengkombinasikannya dengan gerakan lain seperti futsal, yakni saat menendang bola. Lakukan secara rutin.
     e.    Lompat Tali

Melompat juga sama dengan menendang. Otot kaki akan terstimulasi sehingga tubuh akan menjadi lebih tinggi. Lakukan setiap hari selama 15 menit selama 200x. Anda hanya perlu melompat-lompat saja. Hal yang mudah bukan? Atau bisa Anda memadukannya dengan lompat tali. Selain meninggikan badan, lompat tali dapat mengencangkan tubuh, mengecilkan paha, betis juga lengan lohh..
      f.     Yoga



Yoga merupakan kegiatan melatih tubuh yang berfungsi untuk meregangkan tubuh Anda. Peregangan yang dilakukan setiap kali yoga, efektif sebagai salah satu cara untuk menambah tinggi badan Anda.

      2.    MINUM DAN MAKAN YANG BERNUTRISI
      a.    Rajin minum susu dengan kalsium tinggi
Saat Anda membeli produk susu, pastikan dalam tabel gizi tertera vitamin D pula. VItamin D membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Kalsium baik untuk pertumbuhan tulang pada anak dan juga membantu pencegahan pengeroposan tulang atau osteoporosis. Minumlah susu 2 kali sehari. Saat sarapan dan menjelang tidur. Hal ini akan sangat membantu proses pertumbuhan tinggi badan Anda.
      b.    Rajin minum air mineral
Air mineral tentu saja seperti namanya mengandung mineral yang mudah larut dan sangat cepat dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu rajinlah meminum air mineral sebanyak 8 gelas setiap harinya.
      c.    Mengkonsumsi makanan berkalsium tinggi
Tidak hanya rajin meminum susu, Anda juga membutuhkan makanan berkalsium agar proses pertumbuhan tinggi badan semakin maksimal. Makanan berkalsium tinggi contohnya adalah biji-bijian (biji wijen, biji poppy, biji chia), keju, yogurt, sarden dan salmon, kacang dan lentil, almond, dan masih banyak lainnya.
      d.    Mengkonsumsi makanan bernutrisi tinggi
Mengkonsumsi makanan bernutrisi tinggi tentu sangat berperan penting bagi proses pertumbuhan tinggi badan Anda. Makanan bernutrisi tentu saja makanan yang mendung protein dan vitamin yang tinggi. Lebih bagus lagi jika juga mengandung kalsium. Contoh makanan bernutrisi tinggi adalah goji berries, biji chia, blueberry, sawi, dan masih banyak lagi lainnya. Cara ini adalah cara menambah berat dan tinggi badan agar Anda dapat memiliki tinggi dan berat badan yang ideal.

     3.    POLA KEBIASAAN
     a.    Beristirahat yang cukup
Hormon pertumbuhan (HGH) diproduksi ketika tubuh sedang beristirahat atau tidur. Oleh karena itu jangan melewatkan waktu tidur Anda. Waktu tidur minimal 8 jam sehari. Tidak hanya agar produksi hormon pertumbuhan tidak terhambat, namun dengan tidur yang teratur, membantu proses regenerasi sel dan jaringan tubuh.
      b.    Tidur dengan posisi yang benar
Ternyata tidur dengan posisi tidur yang salah dapat menyebabkan pertumbuhan tulang dan postur tubuh tidak benar, seperti tulang yang melengkung dan postur tubuh yang bungkuk. Cara tidur yang baik untuk menambah tinggi badan adalah dengan telentang, yakni wajah menghadap atas, kaki lurus tanpa memeluk guling, dan tidak menggunakan bantal yang terlalu tinggi.
·        Pastikan posisi tubuh kita lurus saat tidur
Posisi ini sangat menentukan sekali kelancaran proses hormon pertumbuhan bekerja saat tidur. Pastikan bahwa dalam posisi tidur tulang belakang lurus hingga kaki. Tempat tidur anda haruslah keras, karena tempat tidur yang empuk atau lembut dapat menyebabkan punggung tenggelam terlalu dalam, sehingga posisi tidur tersebut menyebabkan tikungan pada bagian punggung.
·        Posisi tidur telentang
Dengan posisi tubuh saat tidur telentang tanpa menyamping dengan keadaan tubuh tegak seperti orang yang sedang berdiri. Usahakan untuk tetap dalam posisi ini terus, dan hindari posisi tubuh melengkung atau menekuk bagian kaki. Posisi tubuh saat tidur yang tidak lurus dapat menghambat kinerja hormon pertumbuhan tubuh anda.
·        Gunakanlah bantal dibawah lutut
Dengan menambahkan bantal dibagian bawah lutut kita dapat membantu kondisi kaki lebih rileks sehingga hormon pertumbuhan lebih optimal dalam bekerja.
·        Gunakanlah bantal diantara lutut saat tidur menyamping
Jika pada saat tdiur anda menyamping, usahakan menaruh bantal diantara lutut, hal ini bertujuan agar tetap menjaga posisi tulang dalam keadaan lurus.
·        Tidur tanpa menggunakan bantal
      c.    Menjaga postur tubuh tetap tegak
Seringkali secara tidak sadar, orang melakukan postur tubuh yang salah seperti berjalan dengan membungkuk atau duduk dengan posisi bungkuk. Hal ini akan menyebabkan pertumbuhan tulang Anda terganggu. Karena itu, Anda harus secara sadar melakukan postur tubuh tegap baik pada saat berdiri, berjalan, maupun duduk.
     d.    Menghentikan kebiasaan tidak sehat
Hal lain yang perlu Anda lakukan untuk memaksimalkan tinggi badan adalah dengan mulai menghentikan kebiasaan tidak sehat seperti sering makan junkfood, merokok, minum minumam beralkhohol. Hal-hal tersebut akan menghambat pertumbuhan tinggi badan Anda.
      e.    Melakukan penekanan pada titik Acupressure ”Pituitary Gland”


Merupakan titik yang terletak di ibu jari tangan maupun kaki. Dengan menekan titik tersebut, maka hormone pertumbuhan akan keluar secara maksimal
      f.     Berjemur di Pagi hari
Sinar matahari merangsang tubuh memproduksi vitamin D. Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus dan mentransfer kalsium melintasi membaran sel, sehingga dapat menguatkan tulang. Selain itu, vitamin D dapat membantu menurunkan kadar kolestrol darah sehingga membantu melawan penyakit jantung.


Nih mimin tambahin cara memperkirakan tinggi badan tanpa meteran..

Cara Memperkirakan Maksimal Tinggi Badan

v  Menghitung perkiraan tinggi badan maksimal anak perempuan
(tinggi ayah – 12.7 cm + tinggi ibu) dibagi 2.
v  Menghitung perkiraan tinggi badan maksimal anak laki-laki
(tinggi ibu + 12.7 cm + tinggi ayah) dibagi 2.
 Sekian dari mimin semoga bermanfaat, silahkan komen apabila belum paham. Sekian atas kunjungan dan waktunya mimin ucapkan terimakasih..
Wassalamualaikum Wr. Wb.




Tuesday, July 3, 2018

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA : “MENENTUKAN HARGA ∆H”

         A.    JUDUL PRAKTIKUM
               Menentukan harga ∆H.

        B.     TUJUAN PRAKTIKUM
               Menentukan ∆H reaksi larutan NaOH dengan larutan HCI.

        C.    DASAR TEORI
Kalor reaksi dapat ditentukan melalui percobaan dengan alat kalorimeter. Kalorimeter adalah suatu sistem terisolasi yang memungkinkan tidak adanya pertukaran materi dan pertukaran energi dengan lingkungan di luar kalorimeter. Artinya semua kalor yang dibebaskan selama reaksi di dalam kalorimeter tidak ada yang terbuang ke luar kalorimeter. Dengan mengukur kenaikan temperatur di dalam kalorimeter dengan thermometer jumlah kalor yang diserap oleh air dan perangkat kalorimeter dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
            Proses pengukuran kalor reaksi disebut kalorimetri. Data ∆H reaksi yag terdapat pada tabel umumnya ditentukan secara kalorimetris. Oleh karena tidak ada kalor yang terbuang ke lingkungan, kalor reaksi sama dengan kalor yang diserap oleh larutan dan kalorimeter dengan tanda yang berbeda.
Untuk kalorimeter sederhana yang menggunakan bahan non konduktor, jumlah kalor yang diserap atau jumlah kalor yang dilepaskan ke lingkungan dapat diabaikan sehingga
   E.     CARA KERJA
  1) Masukkan 20 ml larutan NaOH 0,1 M ke dalam gelas ukur A dan 20 ml larutan HCl 0,1 M ke dalam gelas ukur B.
   2) Ukur masing-masing larutan. Thermometer harus dibersihkan dahulu sebelum dipindahkan ke larutan yang lain. Tentukan suhu rata-rata dari kedua larutan sebagai suhu awal.
  3) Tuangkan HCl ke dalam gelas steroform  yang berisi larutan NaOH, kemudian aduk. Perhatikan suhu pada thermometer saat suhu akan naik, kemudian tetap, kemudian turun lagi. Catat suhu yang tetap sebagai suhu akhir reaksi.


































    
          G.    KESIMPULAN
                 Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa,
1.   ∆H yang diperoleh melalui percobaan tersebut adalah sebesar
                Tanda negatif menandakan bahwa reaksi tersebut melepas kalor.
2.    Reaksi antara NaOH dengan HCl menunjukkan adanya peningkatan suhu. Sehingga reaksi tersebut melepaskan kalor (eksoterm).




                                                                                                     ~ SMA NEGERI 1 BLITAR








LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA : “TITRASI ASAM BASA”

A.    JUDUL KEGIATAN
Menentukan konsentrasi HCl.

B.     JENIS KEGIATAN
Percobaan kelompok.

C.    TUJUAN KEGIATAN
1)      Melakukan titrasi Asam Basa.
2)      Menentukan konsentrasi HCl dengan titrasi menggunakan NAOH sebagai titrasi.

D.    DASAR TEORI
Titrasi adalah suatu metode untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan. Titrasi dilakukan dengan mereaksikan larutan tersebut dengan larutan yang sudah diketahui konsentrasinya (Brady, 1988: 178). Dalam titrasi, suatu larutan yang harus dinetralkan dimasukkan ke dalam wadah atau tabung. Larutan lain yaitu basa, dimasukkan ke dalam buret lalu dimasukkan ke dalam asam, mula-mula cepat, kemudian tetes demi tetes, sampai titik setara dari titrasi tersebut tercapai. Titik pada saat titrasi dimana indikator berubah warna dinamakan titik akhir (end point) dari indikator. Yang diperlukan adalah memadankan titik akhir indikator yang perubahannya terjadi dalam selang pH yang meliputi pH sesuai dengan titik setara (Ralph H, 2008: 308-310).
Zat yang akan ditentukan kadarnya sendiri disebut dengan titrasi (titran) dan biasanya diletakan di dalam tabung elenmeyer sedangkan zat yang telah diketahui sendiri konsentrasinya disebut sebagai (titer) dan biasanya diletakkan didalam buret baik titer ataupun titran biasanya didalam bentuk larutan (Keenan, 1982: 162). Perubahan besar dari pH yang terjadi dalam titrasi agar dapat menentukan kapan titik ekivalennya akan tercapai. Ada banyak asam dan basa organik dan basa organik lemah yang bentuk-bentuk tak berdisosiasi dan ionnya menunjukan warna yang berbeda warna. Molekul-molekul demikian dapat digunakan untuk menentukan kapan cukup titran telah ditambahkan dan disebut indikator visual.
Indikator terkenal phenoftalein merupakan asam diprotik dan tak berwarna. Ia mula-mula berdisosiasi menjadi suatu bentuk tak berwarna dan kemudian, dengan kehilangan hidrogen ke dua, menjadi ion dengan system terkonjugasikan, maka dihasilakanlah warna merah. Phenoftalein berubah warna pada kira-kira titik ekivalen dan merupakan indicator yang cocok. Volume basa yang lebih besar akan diperlukan untuk merubah warna suatu indikator dan titik ekivalen tidak akan di deteksi dengan ketepatan yang biasa diharapkan (Day, 2002: 141-145).
Titik ekivalen pada titrasi asam basa adalah pada saat dimana sejumlah asam tepat di netralkan oleh sejumlah basa. Selama titrasi berlangsung terjadi perubahan pH. pH pada titik equivalen ditentukan oleh sejumlah garam yang dihasilkan dari netralisaasi asam basa. Indikator yang digunakan pada titrasi asam basa adalah yang memiliki rentang pH dimana titik equivalen berada. Pada umumnya titik equivalen tersebut sulit untuk diamati, yang mudah dimatai adalah titik akhir yaang dapat terjadi sebelum atau sesudah titik equivalen tercapai. Titrasi harus dihentikan pada saat titik akhir titrasi tercapai, yang ditandai dengan perubahan warna indikator. Titik akhir titrasi tidak selalu berimpit dengan titik equivalen. Dengan pemilihan indikator yang tepat, kita dapat memperkecil kesalahan titrasi (Anonimous,  2013).
Sumber ion H- adalah Larutan NaOH encer dan ion Hadalah larutan asam,mula-mula disiapkan NaOH 0,1 M kemudian distandarisasikan dengan larutan asam yang lain yang telah diketahui konsentrasinya, larutan NaOH tidak tersedia dalam keadaan murni dan larutannya dapat berubah konsentrasinya. NaOH Haruslah distandarisasikan sebelum digunakan untuk mentitrasi sampel.Pada sumber ion H adalah larutan NaOH kebanyakan pada titrasi asam basa.Perubahan larutan pada titik equivalen tidak jelas. Oleh karena itu untuk menentukan titik akhir titrasi digunakan indikator karena zat ini memperlihatkan perubahan warna pada pH tertentu secara ideal.titik titrasi seharusnya seharusnya sama dengan titik titrasi seharusnya sama dengan titik akhir titrasi (titik ekuivalen). Asam dan basa terurai sempurna dalam larutan berat oleh karena itu,pH pada sebagian titik selama titrasi air dapat dihitung langsung dari jumlah stoikiometri asam dan basa yang dibiarkan bereaksi (Sudarto, 2008: 101).
Pada saat titik ekuivalen maka mol-ekuivalen asam akan sama dengan mol-ekuivalen basa, maka hal ini dapat ditulis sebagai berikut (Esdi, 2011) mol-ekuivalen asam = mol-ekuivalen basa. Mol-ekuivalen diperoleh dari hasil perkalian antara normalitas (N) dengan volume, maka rumus diatas dapat ditulis sebagai berikut:
N asam x V asam = N asam x V basa
Normalitas diperoleh dari hasil perkalian antara molaritas (M) dengan jumlah ion H+ pada asam atau jumlah ion OH- pada basa, sehingga rumus diatas menjadi:
(n x M asam) x V asam = (n x M basa) x V basa
Keterangan :
N = Normalitas
V = Volume
M = Molaritas
n = Jumlah ion H +(pada asam) atau OH- (pada basa).











  F.    LANGKAH KEGIATAN
1)      Siapkan Larutan NAOH dan Larutan HCI yang sudah ditetesi indikator penolphetalein/pp.
2)      Masukkan larutan tersebut ke dalam buret menggunakan corong.
3)      Goyangkan gelas ukur yang berisi HCI dibawah buret yang berisi larutan, lakukan sampai larutan berubah warna menjadi pink soft.
4)      Analisislah apa yang terjadi pada larutan tersebut.





























I.    KESIMPULAN
Dari hasil praktikum di atas dapat disumpulkan bahwa:    
               a.  Titrasi merupakan suatu metode untuk mencarikonsentrasi yang belum diketahui.
           b. Titik ekuivalen merupakan keadaan di mana asam dan basa tepat bereaksi dan titik akhir yaitu titik di mana terjadi perubahan warna pada titrasi sehingga titrasi harus dihentikan.

             

                                                                                                            
                                                                                                    ~ SMA NEGERI 1 BLITAR
`


`