Tuesday, July 3, 2018

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA : “LAJU REAKSI”


A.    JUDUL PRAKTIKUM
      Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

B.     TUJUAN PRAKTIKUM
      Dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

C.    DASAR TEORI
 Dalam reaksi kimia terdapat perbedaan laju reaksi antara reaksi yang satu dengan reaksi yang lain. Misalnya ketika kita membakar kertas, reaksi berlangsung begitu cepat sedangkan reaksi pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang sangat lama. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa reaksi kimia memiliki laju reaksi yang berbeda.
Dalam ilmu kimia laju reaksi kimia dipelajari dalam kinetika kimia. Kinetika kimia adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari tentang laju reaksi kimia. Cepat lambatnya suatu reaksi kimia yang berlangsung disebut laju reaksi. Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai perubahan konsentrasi pereaksi atau produk per satuan waktu. Konsentrasi biasanya dinyatakan dalam mol per liter, tetapi untuk reaksi fase gas, satuan konsentrasi dapat diganti dengan satuan tekanan seperti atmosfer, millimeter merkurium, atau pascal. Satuan waktu yang digunakan dapat berupa detik, menit, jam, hari, bulan, bahkan tahun bergantung pada reaksi tersebut berjalan cepat atau lambat.
Untuk mengukur laju reaksi, perlu dilakukan analisis secara langsung maupun tak langsung tak langsung banyaknya, produk yang terbentuk atau banyaknya reaksi yang tersisa setelah penggal waktu tertentu.
Contoh :
Laju reaksi kimia dapat dinyatakan sebagai laju penguraian konsentrasi molar NO2 atau Laju pertambahan konsentrasi molar N2 dan O2. 
Sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya, laju pembentukan O2 adalah setengah dari laju pengurangan NO2, yaitu :
Ada beberapa cara menentukan laju reaksi, salah satunya itu ditentukan melalui percobaan, yaitu dengan mengukur konsentrasi salah satu reaksi salah satu produk pada selang waktu yang berlangsung lambat ini dapat ditentukan dengan cara mengeluarkan sampel dari campuran reaksi lalu menganalisanya dengan contoh sebagai berikut :


Reaksi tersebut sangat lambat berlangsungnya sehingga konsentrasi asam asetat yang dihasilkan dengan mudah dapat ditentukan dengan menggunakan suau larutan asam basa. Cara yang lebih umum adalah dengan menggunakan suatu alat yang dapat menunjukkan secara kontinu suatu perubahan yang menyertai reaksi. Untuk reaksi gas yang disertai perubahan mol, alat dirancang dapat mengukur perubahan bahan tekanan gas, contohnya sebagai berikut :
Reaksi tersebut disertai pertambahan jumlah mol gas yang menyebabkan pertambahan tekanan yang dapat dibaca dengan mometer semakin banyak N2O5 yang terurai semakin besar tekanannya, jika reaksi berlangsung pada volume dan suhu yang tetap maka pertambahan tekanan dapat dikatakan dengan tambahan mol dengan demikian laju penguraian NaOdapat ditentukan.

D.    ALAT DAN BAHAN

1.   ALAT
                 2.   BAHAN 
E.    CARA KERJA


     F.    DATA PENGAMATAN












G.    KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang            mempengaruhi laju rekasi yaitu:
1.  Konsentrasi. Semakin tinggi konsentrasi, maka laju rekasi semakin cepat. Semakin rendah konsentrasi, maka laju reaksi semakin lambat.
2. Tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi
3.    Suhu. Peningkatan suhu akan mempercepat laju reaksi.
4.    Luas bidang sentuh. Semakin luas bidang sentuh maka laju reaksi semakin cepat
5.    Katalis. Katalis yang ditambahkan akan mempercepat laju reaksi.



                                                                                                         ~ SMA NEGERI 1 BLITAR

No comments:

Post a Comment